Terpuruknya Nasib Industri Pertanian Kentang Tanah Air
DOI:
https://doi.org/10.1007/6513Ключевые слова:
agronomy, horticulture, kentangАннотация
Pepatah “Sudah jatuh tertimpa tangga” mungkin paling pas menggambarkan nasib seorang pemula yang tak mau disebut namanya. Baru pertama kali bermain kentang sudah terlibas harga yang anjlok.
Ketika panen awal Maret, kentangnya hanya dihargai Rp2.000/kg. Alih-alih menunggu harga baik, kentang yang dibiarkan di lahan selama 2 bulan, malah menemui nasib sial. Sudah harga makin jatuh—Rpl.500/kg, panen kentang pun menyusut tinggal 3 ton dalam 1 ha.